Apa itu Subnettting dan Penjelasannya
A.Pengertian
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
B. Latar Belakang
Subnetingnerupakan modal dasar yang wajib dipahami ingin menjadi pakar jaringan.
C. Maksud dan Tujuan
Paham dan dapat melakukan subneting pada ip address
D. Jangka Waktu
15 Menit
E. Alat Dan Bahan
Koneksi Internet dan PC
F . Pembahasan
1. Cara Subneting Kelas C
NETWORK ADDRESS 192.168.7.0/26
Analisa
192.168.7.0 → Class C
/26 berarti :
11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192 → subnet mask
Pertanyaan :
Jumlah Subnet
Jumlah Host per Subnet
Blok Subnet
Alamat Host dan Broadcast
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2,dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 6 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
2. Cara Subneting Kelas B
NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/18
Analisa
172.16.0.0 → Class B
/18 berarti :
11111111.11111111.11000000.00000000
255.255.192.0 → subnet mask
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah
adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah
2 14 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan
128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
3. Cara Subnet Kelas A
NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16
Analisa
10.0.0.0 → Class A
/16 berarti :
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0 → subnet mask
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 8 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 16 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255=1 , (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 1, 2, 3, dst
G. Kesimpulan
NETWORK ADDRESS 192.168.7.0/26
Analisa
192.168.7.0 → Class C
/26 berarti :
11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192 → subnet mask
Pertanyaan :
Jumlah Subnet
Jumlah Host per Subnet
Blok Subnet
Alamat Host dan Broadcast
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2,dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 6 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
2. Cara Subneting Kelas B
NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/18
Analisa
172.16.0.0 → Class B
/18 berarti :
11111111.11111111.11000000.00000000
255.255.192.0 → subnet mask
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah
adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah
2 14 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192=64 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan
128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
3. Cara Subnet Kelas A
NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16
Analisa
10.0.0.0 → Class A
/16 berarti :
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0 → subnet mask
Perhitungan :
Jumlah subnet = 2 X ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 8 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2 y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 16 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255=1 , (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 1, 2, 3, dst
G. Kesimpulan
Dengan menggunakan subnetting kita dapat mengurangi ip yang mubadzir.
G. Referensi
- MTCNA 2012Sekian Pembahasan dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar besarnya.
0 Response to "Apa itu Subnettting dan Penjelasannya"
Post a Comment